Bisnis Ternak Ayam Buras

Bisnis Ternak Ayam Buras - Peluang Usaha Ternak yang satu ini akan kami sampaikan mengenai Bisnis Ternak Ayam Buras bagi anda yang ingin menjalani Usaha Mandiri Peternakan untuk menyambung perekonomian anda. Memang butuh ketelitian dan sedikit keteramilan dalam mengelola Bisnis Ternak Ayam Buras.

Tips Bisnis Ternak Ayam Buras

Pemeliharaan ayam buras dalam keluarga tani sudah usang dilakukanmulai dari yang bersifat tradisional hingga yang semi intensif, namun pemeliharaan ayam buras umur 1 hari hingga 5 bulan masih sering menghadapi persoalan terutama tingginya angka maut (25-50%), bibit yang digunakan tidak dari hasil penyeleksian, proteksi pakan belum memenuhi zat gizi dan jumlahnya, sistem perkandangan yang seadanya seeta belum diterapkannya pencegahan penyakit. Untuk mengatasi persoalan ini sanggup dilakukan melalui penggunaan bibit yang baik, penggunaan sangkar yang higienis dan sehat, proteksi pakan berkualitas dan mencukupi serta pengendalian penyakit yang sempurna dan teratur.

1. Bibit
Bibit anak ayam yang baik sanggup diperoleh baik melalui pengeramam induk atau mesin tetas. Disamping jenis keturunan ayam buras yang baik menyerupai ayam kedu putih, ayam arab, atau ayam buras tetapi harus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

Ciri-Ciri anak ayam yang baik
a. Bentuk tubuh :berbobot jika dipegang
b. Ukuran mata : besar
c. Bulu : halus, bersih
d. Paruh, kaki, jari : tidak bengkok, tidak cacat
e. Pusar : tidak infeksi
f. Kolaka/dubur : bersih, elastis
g. Gerak : lincah
h. Nafsu makan : baik

2. Kandang
Anak ayam umur 1 -14 hari cukup ditempatkan dalam kotak indukan yang diberikan ganjal kertas koran. Selanjutnya anak ayam dipindahkan pada sangkar litter yang diberi ganjal serbuk gergaji atau sekam setebal 10 cm. Selama anak ayam dipelihara dalam kotak indukan, sangkar perlu diberi lampu pemanas baik berupa lampuinyak tanah atau lampu listrik.

Pengaturan ketinggian lampu untuk anak ayam umur 1 - 28 hari yaitu sebagai berikut :

a. Umur 1 - 7 hari : suhu sangkar 35 OC , ketinggian lampu 30 centimeter
b. Umur 8 - 14 hari : suhu sangkar 32 OC, ketinggain lampu 40 centimeter
c. Umur 15 - 21 hari : suhu sangkar 29OC, ketinggian lampu50 centimeter

d. Umur 22 - 28 hari : subu sangkar 26OC, ketinggian lampu 60 centimeter
Setelah anak ayam berumur di atas 28 hari, lampu pemenas tidak diharapkan lagi.

3. Pakan
Pemberian pakan ayam buras sebaiknya diatur menurut kebuituhan zat gizi dan jumlahnya diubahsuaikan dengan perkembangan umur anak ayam. Untuk anak ayam berumur 1 - 7 hari, pakan diberikan 4 kali sehari, anak ayam berumur 8 - 84 hari proteksi pakan 3 kali sehari, dan ayam yang telah berumur diatas 85 hari, proteksi pakan cukup 2 kali sehari sehari yaitu pagi dan sore.

Susunan pakan untuk ayam buras umur 1 hari - 5 bulan sebagai berikut :

a. Ayam umur 1 -21 hari : pakan konsentrat

b. Ayam umur 22 - 42 hari : bekatul 1 bagian, jagung 1 bagian, dan konsentrat 1 bagian
c. Ayam umur 43 - 84 : bekatul 4 bagian, jagung 1 bagian, konsentrat 1 bagian
d. Ayam umur 85 - 150 : bekatul 7 bagian, jagung 2 bagian, konsentrat 1 bagian

Konsentrat yang digunakan yaitu produksi pabrik tipe BR-1.

Untuk menggantikan konsentrat komersial yang diberikan untuk anak ayam umur 1 - 42 hari sanggup disusun dengan adonan materi yang terdiri dari : 30 % tepung ikan asin, jagung 60%, tepung daun lamtoro atau daun gamal 5% dan premix-A 5 %. sedangkan untuk anak ayam berumur diatas 42 hari, memakai adonan tepung ikan asin 60%, jagung 30%, tepung daun lamtoro 2,5% an mineral 7,5%.

4. Pengendalian Penyakit

Penyakit yang sering menyerang anak ayam umur 0-5 bulan yaitu penyakit ND, cacingan, snot, cacar dan kanibal. Program pencegahan penyakit lebih diutamakan biar ayam-ayam terhindar dari sakit. Program pencegahan penyakit ayam buras dalam periode umur 0-5 bulan menyerupai berikut ini :

a. Ayam umur 1 hari : diberi larutan gula secukupnya
b. Ayam umur 3 hari : diberi vaksin ND (strain F) dengan cara diteteskan pada mata sebanyak 1 dosis.
c. ayam umur 12,13 dan 14 hari : diberi antibiotika dengan cara dicampur pada air minum secukupnya.
d. ayam umur 21 : diberi vaksin ND (strain F) dengan cara diteteskan pada mata sebanyak 2 dosis.
e. ayam umur 42 hari : diberi obat cacing dengan cara dicampur pada air minum secukupnya.

f.ayam umur 60 hari : diberi vaksin ND (strain K atau lasota) dengan cara disuntik 0,5 dosis.
g. Ayam umur 84 hari : diberi obat cacing dengan cara dicampur pada air minum secukupnya.
h. Ayam umur 110 hari : diberi antibiotika (sulfa) dengan cara dicampur pada air minum secukupnya.

Kesimpulan

Dengan berpedoman pada petunjuk diatas, pemeliharaan ayam buras umur 0-5 bulan akan menawarkan hasil yang lebih baik berupa rendahnya tingkat maut anak ayam, pertumbuhan ayam menjadi lebih tinggi. Lihat juga Peluang Usaha Ternak Ayam Arab Petelur.

Baru saja anda membaca informasi bisnis rumahan dari kami yang berjudul  Bisnis Ternak Ayam Buras Semoga Sukses