Cara Sukses Budidaya Tikus Putih

Cara Sukses Budidaya Tikus Putih, Cepat Berkembang Untung Berlipat, Satwa  berbulu putih ini sanggup mendatangkan untung sebesar Rp 5 juta tiap bulan. Pengin? Yuk ikuti artikel Cara Sukses Budidaya Tikus Putih berikut ini:

Beternak tikus putih tak susah, berkembang-biak sangat pesat,  Modal kecil dan tidak butuh lahan  terlalu luas.  Satu kali  panen modal kembali, selebihnya kita tinggal menangguk untung selamanya.Kabar baiknya binatang ini sangat gampang dipelihara.
 Permintaan pasar  tikus putih sangat besar. Sayangbudidaya binatang pengerat ini masih belum banyak diminati banyak orang. Kondisi menyerupai itu mengisyaratkan bahwa pintu sukses Budidaya Tikus Putih terbuka lebar untuk kita.

 berbulu putih ini sanggup mendatangkan untung sebesar Rp  Cara Sukses Budidaya Tikus Putih


Pemasaran dan Cara Sukses Budidaya Tikus Putih


Berdasarkan pemaparan guru besar Sihombing, staf hebat Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, peluang pasar bagi pengusaha tikus putih masih sangat luas.Misalnya laboratorium  farmasi,  dan banyak sekali kalangan akademisi terutama fakultas kedokteran dan farmasi.

Saat ini Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor selalu melaksanakan suplai tikus putih untuk keperluan percobaan para siswa, dosen dan sebagian lainnya diekspor ke Jepang. Sihombing mengaku pernah menyuplai tikus putih sebanyak 100.000 ekor setiap 2 ahad kepada seorang eksportir yang bermukim di Jakarta. Umumnya tikus putih diekspor pada usia 1 hari dalam bentuk sudah dibekukan.

Selain sebagai binatang percobaan, tikus putih juga banyak diminati sebagai materi pakan reptil. Merebaknya hobi satwa ternyata turut mendongkrak permintaan tikus putih. Satwa mungil ini dipakai sebagai pakan binatang peliharaan. Semisal ular, kura-kura, kodok amerika, dan burung pemakan daging. Ada ratusan bahkan ribuan pet shop yang membutuhkan pasokan rutin tikus putih sebagai salah satu barang daganggannya.

Dari legalisasi Husni seorang pemasok pakan binatang di Pasar Ngasem Yogyakarta,  ia bisa melepas tikus putih sebanyak 300 ekor setiap hari. Tikus putih cukup umur dijual seharga Rp 7.500, anak tikus putih seukuran ibu jari kaki seharga Rp 4.000. Sedangkan mencit dijual seharga Rp 2.500.

Market lain yang bisa ditembus yakni kebun binatang. Mereka sangat butuh pasokan tikus putih sebagai materi pakan satwa. Kebun binatang cenderung menentukan tikus putih sebagai materi pakan lantaran relatif lebih murah bila dibanding dengan daging yang berasal dari binatang lain. Pasar yang kini mash terbuka lebar yakni pehobi reptil. Untuk masuk pasar ini, Anda harus akrab dengan komunitas pecinta reptil.

Tepung daging tikus juga banyak dibutuhkan untuk meramu ransum pakan ternak. Tujuannya untuk menambah kandungan protein. Dengan demikian produktifitas ternak bisa menjadi lebih baik.

Hasil persilangan antara tikus putih dengan tikus liar banyak di cari oleh oran Manado, Irian, Flores dan Tapanuli. Di sana tikus merupakan makanan khas. Sehingga tak heran kalau binatang pengerat ini banyak dijajakan di pasar-pasar tradisional.

Menu pakan

Tikus putih termasuk binatang bandel. Menu pakannya pun cukup sederhana. Jagung, kacang atau pur ayam sudah bisa menciptakan si Tikus puas dan sehat. “Pur ayam bisa dipilih yang paling murah harganya,limbah  remukan roti kering juga sangat baik buat pakan.

Tempat budidaya tikus putih sangat sederhana hanya dalam wadah yang berupa nampan plastik. Ukurannya, panjang 40 cm, lebar 30 cm dan tinggi 18 cm. Nampan tersebut ditata secara berjajar dalam sebuah rak susun. Biar tikus tidak kabur, cuilan atasnya ditutup kawat strimin.

Setiap wadah diisi 1 set tikus yang terdiri dari 4 induk betina dan 1 pejantan. Induk siap kawin berumur 2 bln . Sekitar 3 ahad kemudian tikus-tikus betina mulai hamil. Bayi lahir sesudah 3 ahad berada dalam kandungan sang Induk. Seekor induk bisa melahirkan anak sebanyak 6 – 12 ekor. Produktifitas maksimal bisa dicapai kalau didukung kondisi lingkungan dan hidangan pakan berkualitas. Suhu udara yang baik berkisar antara 27ºC – 28ºC.


Seusai menyusui, induk bisa pribadi dikawinkan lagi. Tikus muda siap disapih pada usia 1 bulan. Saat itu pula mereka siap dipasarkan. Tikus cukup umur dijual seharga Rp 4.500 per ekor. Namun sebaiknya Anda jangan terlalu berambisi mengeruk laba terlalu besar dengan harga yang tinggi.

Supaya menang di pasar, aturlah siasat bersaing secara cermat. Semisal dengan menciptakan harga bersaing. Patoklah harga sedikit di bawah harga pasar. Semisal Rp 3500 atau Rp 3000 per ekor. Jangan takut! Harga lebih rendah tersebut tidak akan menciptakan Anda rugi. Justru sebaliknya, melalui taktik tersebut Anda sanggup merebut jumlah pelanggan lebih banyak. Sehingga Anda bisa lebih cepat membuatkan usaha. Kian besar perjuangan yang Anda miliki, berarti Anda bisa semakin berani mematok harga bersaing serendah mungkin tanpa takut merugi.

Siasat lain yang bisa dilakukan untuk menarik perhatian pasar yakni dengan jalan memberi kemudahan pelayanan extra kepada pelanggan. Semisal potongan harga, bonus suplemen sejumlah tikus, atau sangkar dalam setiap pembelian tikus putih dalam jumlah banyak. Anda juga harus aktif menawarakan tikus putih hasil tangkaran Anda. Tembuslah pasar melalui banyak sekali media. Semisal Internet.

Melalui metode pelayanan menyerupai itu, dibutuhkan Anda bisa merajai pasar. Selain itu Anda akan menjadi terhindar dari bahaya anjloknya harga akhir over produksi. Sebab, walau terdapat banyak jumlah tikus yang berdar di pasar, konsumen cenderung menentukan membeli tikus putih dari peternakan Anda. Lihat juga Budidaya Cacing Tanah.

Nah, jangan sia-siakan peluang emas tersebut! Semoga sukses.

Risiko Usaha

Sehebat apapun sebuah peluang perjuangan rumahan, bukan berarti tak mengandung risiko.Kondisi   sangkar budidaya harus benar-benar diperhatikan. Kandang kotor bisa memicu terjangkitnya aneka penyakit. Semisal borok kulit yang diakibatkan jamur dan bakteri. Ketika dijual, tikus harus benar-benar dalam kondisi ekstra higienis dan sehat. Apalagi tikus yang hendak dijual sebagai materi penelitian.

Hambatan berikutnya yakni wangi tak sedap yang timbul dari kotoran maupun pipis tikus. Hal itu bisa diatasi dengan jalan menyuguhkan ransum yang sudah dicampur serbuk zeolit atau minuman yang sudah dicampur kunyit. Dosis serbuk zeolit sebesar 5%. Sedangkan kunyit 2,5%.

Demikian telah kami sampekan Cara  Sukses Budidaya Tikus Putih,salah satu peluang perjuangan modal kecil menjanjikan laba yang besar.Selamat berwiraswasta,semoga sukses.

Komentar