Peluang Perjuangan Dapat Bangun Diatas Kaki Sendiri Budidaya Kroto
Peluang Usaha Budidaya Kroto - Kali ini admin akan memperlihatkan salah satu Peluang Usaha Modal Kecil yang akan mendatangkan keuntunan yang sangat menggairahkan di tengah gelombang perekonomian yang tidak menentu dengan cara membudidayakan Semut Merah atau orang jawa menyebutnya Semut Rang rang. Dengan hasil produknya untuk pakan Burung Berkicau dengan Harga Jual yang sangat mahal.
Berawal dari iseng-iseng dan uji coba, memberi makan semut rangrang dengan cicak, dan ternyata mereka semut rangrang pribadi menyerbunya, apalagi kalau cicak tersebut dalam keadaan masih hidup namun sudah lemas atau hampir mati dan hanya dapat bergerak sedikit, para semut rangrang semakin lahap menggigitnya. Seperti biasa, mereka pribadi membawa cicak tersebut masuk ke dalam sarang toples untuk membuatkan dengan semut di dalam sarang yang bertugas menjaga, merawat, dan mengerami telur atau kroto semoga menetas untuk melanjutkan keturunannya.
Dengan demikian, terang terbukti bahwa budidaya kroto tidak membutuhkan biaya besar dalam produksinya layaknya budidaya lele yang membutuhkan biaya besar untuk membeli pakan. Sudah saatnya kita menentukan budidaya atau ternak yang memiliki nilai tinggi, gampang perawatannya, dan murah pakannya.Semut.
Sampai hari ini, ternak kroto yang kami lakukan sudah mulai terlihat hasilnya, yaitu semut rangrang sudah mulai bertelur kembali sesudah telur usang yang dibawa dari alam menetas semua. Telur gres terlihat sangat berbeda alasannya yakni bentuknya sangat kecil menyerupai titik-titik putih yang tersusun rapi di permukaan atas sebelah dalam toples.
Selamat Mencoba bisnis rumahan ini dan Selamat Berwirausaha Mandiri Budidaya Kroto
Sukses Usaha Budidaya Kroto
Peluang Usaha Mandiri Budidaya Kroto memanfaatkan cicak. Artikel ini yakni perihal pengalaman selama melaksanakan budidaya kroto dengan media toples. Budidaya binatang atau ternak apapun memerlukan pakan sebagai persyaratan tumbuh, berkembang, kelangsungan hidup, dan berproduksi, demikian pula dengan budidaya semut rangrang penghasil kroto. Selama ini, budidaya kroto yang dilakukan oleh anggota KTT Saraswati memanfaatkan lingkungan sekitar untuk mendapat pakan alami semut rangrang penghasil kroto semoga sesuai dengan kebiasaan makan pada habitat aslinya.Berawal dari iseng-iseng dan uji coba, memberi makan semut rangrang dengan cicak, dan ternyata mereka semut rangrang pribadi menyerbunya, apalagi kalau cicak tersebut dalam keadaan masih hidup namun sudah lemas atau hampir mati dan hanya dapat bergerak sedikit, para semut rangrang semakin lahap menggigitnya. Seperti biasa, mereka pribadi membawa cicak tersebut masuk ke dalam sarang toples untuk membuatkan dengan semut di dalam sarang yang bertugas menjaga, merawat, dan mengerami telur atau kroto semoga menetas untuk melanjutkan keturunannya.
Dengan demikian, terang terbukti bahwa budidaya kroto tidak membutuhkan biaya besar dalam produksinya layaknya budidaya lele yang membutuhkan biaya besar untuk membeli pakan. Sudah saatnya kita menentukan budidaya atau ternak yang memiliki nilai tinggi, gampang perawatannya, dan murah pakannya.Semut.
Sampai hari ini, ternak kroto yang kami lakukan sudah mulai terlihat hasilnya, yaitu semut rangrang sudah mulai bertelur kembali sesudah telur usang yang dibawa dari alam menetas semua. Telur gres terlihat sangat berbeda alasannya yakni bentuknya sangat kecil menyerupai titik-titik putih yang tersusun rapi di permukaan atas sebelah dalam toples.
Selamat Mencoba bisnis rumahan ini dan Selamat Berwirausaha Mandiri Budidaya Kroto
Komentar
Posting Komentar